Telaah Kurikulum PAI di MTs dan MA

by 11/22/2011 04:02:00 PM 0 komentar
Nama        : Padjrin
NIM        : 09210113
M. Kuliah     : Telaah Kurikulum PAI di MTs dan MA
Dosen        : Karoma, M.Pd.
A. Cara Menyusun Sekuens Bahan Ajar
    Menurut Sukmadinata, ada 7 (tujuh) cara menyusun sekuens bahan ajar :
1. Sekuens kronologis
    Sekuen kronologis, untuk menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu, dapat digunakan sekuens kronologis. Peristiwa-peristiwa sejarah, perkembangan historis suatu institusi, penemuan-penemuan ilmiah dan sebagainya dapat disusun berdasarkan sekuens kronologis.
Contoh :
KD : Mendeskripsikan perkembangan sejarah pendidikan Islam dari masa ke masa
a)    Pendidikan Islam pada masa Rasulullah
b)    Pendidikan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin
c)    Pendidikan Islam pada masa Bani Umayyah
d)    Pendidikan Islam pada masa Bani Abbasiyah
B. Sekuens Kausal
    Sekuen kausal berhubungan dengan sekuen kronologis. Peserta didik dihadapkan pada peristiwa-peristiwa atau situasi yang menjadi sebab atau pendahulu dari pada sesuatu peristiwa atau situasi lain. Dengan mempelajari sesuatu yang menjadi sebab atau pendahulu peserta didik akan menemukan akibatnya.
Contoh :
KD : Mendeskripsikan sejarah pendidikan Islam pada masa kejayaan
a)    Latar belakang sosial politik
b)    Perkembangan lembaga pendidikan Islam
c)    Sarjana-sarjana Islam dalam bidang ilmu pengetahuan
d)    Pendidikan untuk kaum wanita
3. Sekuens Struktural
    Bagian-bagian bahan ajaran suatu bidang studi telah mempunyai struktural tertentu. Penyusunan sekuens bahan ajaran bidang studi tersebut perlu disesuaikan dengan strukturnya. Dalam fisika tidak mungkin mengajarkan alat-alat optik, tanpa terlebih dahulu diajarkan pemantulan, dan pembiasan cahaya tidak mungkin diajarkan tanpa terlebih dahulu diajarkan masalah cahaya. Masalah cahaya, pemantulan-pembiasan, dan alat-alat optik tersusun secara struktural.
Contoh :
KD : melaksanakan ibadah dalam kehidupan sehari-hari
a)    Pengetian ibadah sholat
b)    Dalil-dalil tentang ibadah sholat
c)    Syarat sah ibadah sholat
d)    Rukun-rukun ibadah sholat
e)    Sunah-sunah ibadah sholat
f)    Hal yang membatalkan sholat
g)    Tata cara pelaksanaan ibadah sholat
4. Sekuens Logis dan Psikologis (Deduktif dan Induktif)
    Sekuensi logis merupakan susunan materi pembelajaran dimulai dari bagian menuju pada keseluruhan, dari yang sederhana menuju kepada yang kompleks. Sedangkan sekuens psikologis sebaliknya dari keseluruhan menuju bagian-bagian, dan dari yang kompleks menuju yang sederhana. Menurut sekuens logis materi pembelajaran disusun dari nyata ke abstrak, dari benda ke teori, dari fungsi ke struktur, dari masalah bagaimana ke masalah mengapa.
Contoh :
a)    Ibadah sholat
b)    Sholat wajib : Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’.
c)    Sholat sunnah : Idul Fitri, Idul Adha, Istikhoroh, Dhuha, dan Tahajjud.
5. Sekuens Spiral
    Sekuens spiral merupakan susunan materi pembelajaran yang dipusatkan pada topik atau bahan tertentu yang populer dan sederhana, kemudian dikembangkan, diperdalam dan diperluas dengan bahan yang lebih kompleks.
Contohh :
a)    Tawuran di kalangan pelajar (topic populer)
b)    Pendidikan agama para pelajar
c)    Pendidikan etika dan moral para pelajar
d)    Peran orang tua dan masyarakat
6. Sekuens Rangkain ke Belakang
    Sekuens rangkaian ke belakang; dalam sekuens ini mengajar dimulai dengan langkah akhir dan mundur kebelakang.
    Contoh pemecahan masalah yang bersifat ilmiah, meliputi 5 langkah sebagai berikut : (a) pembatasan masalah; (b) penyusunan hipotesis; (c) pengumpulan data; (d) pengujian hipotesis; dan (e) interpretasi hasil tes.
    Dalam mengajarnya, guru memulai dengan langkah (a) sampai (d), dan peserta didik diminta untuk membuat interprestasi hasilnya (e). Pada kasempatan lain guru menyajikan data tentang masalah lain dari langkah (a) sampai (c) dan peserta didik diminta untuk mengadakan pengetesan hipotesis (d) dan seterusnya.
7. Sekuens Hierarki Belajar
    Model ini dikembangkan Gagne dengan prosedur tujuan khusus utama dianalisis, dan dicari suatu hierarki urutan bahan ajaran untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Hierarki tersebut menggambarkan urutan perilaku apa yang mula-mula harus dikuasai pesera didik, berturut-turut sampai dengan perilaku terakhir. Untuk bidang studi tertentu dan pokok-pokok bahasan tertentu hierarki juga dapat mengikuti hierarki.
Contoh :
a)    Menjelaskan ketentuan hukum tentang riba
b)    Mengemukakan dalil-dalil tentang larangan riba
c)    Menjelaskan macam-macam riba
d)    Menunjukkan perilaku menghindari perbuatan riba.
B. Indikator Hasil Pembelajaran
a)    Siswa dapat membaca dengan fasih surat Al-Baqarah ayat 148
b)    Siswa dapat menjelaskan penerapan ilmu tajwid dalam surat Al-Baqarah ayat 148
c)    Siswa dapat menyimpulkan kandungan surat Al-Baqarah ayat 148 yang berkaitan dengan anjuran berlomba dalam kebaikan.
d)    Siswa dapat menunjukkan perilaku yang mencerminkan isi surat Al-Baqarah ayat 148.
C. Tujuan Pembelajaran
    Siswa dapat membaca, memahami, dan menerapkan isi kandungan QS. Al-Baqarah : 148 tentang anjuran berlomba dalam kebaikan di dalam kehidupan sehari-harinya.
D. Penilaian
1.    Tes Lisan
Yaitu dengan cara bertanya kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari. Misalnya :
1.    Bacalah QS. Al-Baqarah dengan baik dan benar ?
2.    Apa kandungan dari QS. Al-Baqarah : 148 ?
3.    Apa hukum bacaan dari ولكل و جهة  ?
2.    Tes Tertulis
Yaitu dengan bentuk tes obyektif pilihan ganda dan tes uraian. Misalnya :
1.    Berikan salah satu contoh berlomba-lomba dalam kebaikan ?
2.    Apa kandungan QS. Al-Baqarah : 148 ?
3.    Sebutkan hukum-hukum bacaan dalam QS. Al-Baqarah : 148 ?
4.    فا ستبقو الخيرات  Artinya …
a.    Berlomba-lomba dalam kesesatan
b.    Berlomba-lomba dalam kemaksiatan
c.    Berlomba-lomba dalam kekufuran
d.    Berlomba-lomba dalam kebaikan
5.    Berikut ini salah satu contoh berlomba-lomba dalam kebaikan. Kecuali …
a.    Berkata baik kepada orang tua
b.    Berkata jujur kepada orang tua
c.    Ikhlas beramal
d.    Menyontek saat ujian
6.    إن الله على كل شئ قدير  . Kata yang digaris bawah merupakan hukum bacaan dari …
a.    Izhar
b.    Iqlab
c.    Ikhfa
d.    Idhom
3.    Tes Perbutan
Yaitu diharapkan peserta didik menunjukkan perbuatan berlomba-lomba dalam kebaikan. Misalnya sholat, sedekah, tolong menolong, dan ikhlas dalam beramal.

Padjrin Dha Niess

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar